CYBERWAR OP-ISRAEL, Perang Israel Vs Anonymous

Cyberwar dimaknai perang dalam dunia maya (lokasi abstrak) yang biasanya terdiri atas berbagai kegiatan dalam dunia maya (internet) berupa serangan-serangan seperti aksi mata-mata, sabotase, vandalisme dan lain sebagaunya guna mendapatkan informasi dan akses pada sebuah sistem komputer yang dianggap penting. Cyber war termasuk dalam kategori Non-Violent, yaitu penyalahgunaan komputer yang tidak berdampak langsung pada fisik seseorang namun lebih pada kerugian secara sistemik.(1)

Akhir-akhir ini, dunia maya dihebohkan oleh aksi anonymous yang mengajak para hacker dari berbagai negara yang akan melakukan #OpIsrael, yaitu usaha untuk menghapus israel dalam dunia maya yang dimulai pada tanggal 7 april 2013.  Aksi dengan misi " Menghapus israel dari internet" ini menulis "Tim hacker memutuskan untuk bersatu melawan Israel sebagai satu kesatuan, dan Israel harus siap menjadi pihak yang "terhapus" di internet. Ini bukan satu hacker, bukan satu tim hacker, tapi ini adalah kumpulan berbagai hacker"

Menurut mereka ini akan menjadi serangan cyber terbesar terhadap suatu negara, dan para peretas yang tergabung dalam aksi ini kebanyakan berasal dari timur tengah. Berbeda dari gerakan sebelumnya, aksi kali ini benar-benar akan dilakukan kelompok-kelompok anonymous dari berbagai negara dipenjuru dunia yang akan tergabung dalam satu kekuatan.

Diberitakan salah satu media masa asal israel bernama Haaretz, pemerintah israel menanggapi serius gerakan anonymous ini. Pemerintah israel menanggapinya dengan mempersiapkan pertahanan cyber negara. Direktur Kelompok Online Pemerintah Israel Ofir Ben Avi mengakui, #OpIsrael sedang diorganisasikan dalam beberapa hari terakhir.

Gerakan perlawanan asal Palestina mengatakan bahwa cyberwar ini adalah gerakan perlawanan baru terhadap penjajahan israel. Juru bicara senior hamas mengatakan "ini adalah bidadang perlawanan baru melawan penjajahan dan kami mendesak para pemuda Arab untuk mengembangkan metode mereka dalam peperangan eletronik dalam menghadapi kejahatan Israel".

Sumber: 1 2 3