Senin, 25 Maret 2013

File Signature dan Magic Number

Jika anda berjalan disebuah pertanian dan menemukan sebuah benda dengan ciri jari berceker 4 dengan panjang lebih kurang 5Cm, anda akan langsung mengetahui benda tersebut adalah kaki milik makhluk bernama ayam.



Ya, tentu saja sangat mudah mengetahui hal itu dengan hanya melihat ciri-ciri tersebut, bahkan hanya sekilas melihat tanpa mempertimbangkan ciri yang ada anda sudah langsung mengetahuinya, apalagi bagi anda pecinta ceker.

Mari kita umpamakan sebuah komputer adalah sebuah tempat yang didalamnya terdapat makhluk bernama "file". Setiap makhluk mempunyai bagian-bagian tubuh seperti rambut/bulu, gigi, kaki, suara dan sebagainya dan setiap anggota bagian tubuh ini mempunyai ciri berbeda sehingga kita mengetahui jenis makhluk apa yang mempunyai organ seperti apa. Begitu juga sebuah file, sebuah file  terdiri atas bagian-bagian bilangan hexadesimal yang menyusunnya, dan tentu saja setiap format file  tersusun atas kombinasi bilangan hexadesimal yang berbeda sesuai dengan jenis formatnya (JPG, DOC, MP3 dan lainnya).

Didalam urutan bilangan-bilangan hexadesimal  itulah terdapat file signature sebuah file, magic number yang menjadi ciri khas sebuah file sehingga kita bisa mengetahui jenis format file tersebut. sebuah file ber format MP3 (misalnya marsUII.mp3) bisa saja kita ubah menjadi JPG (marsUII.JPG) dengan fitur "Rename" tapi hal itu tidak akan merubah byte atau susunan hexadesimal yang ada didalam susunan hexadesimal file tersebut. Kalau kita andaikan seekor kucing punya ciri: berkaki empat, mengeong, tidak suka beras dan bertaring, jika kita kenakkan kostum ayam pada kucing tersebut, kucing tersebut tetap akan mengeong dan tidak akan mematok beras layaknya ayam dan tentu saja tidak berkokok.

Sederhananya file signature adalah data-data yang harus kita butuhkan untuk mengidentifikasi sebuah  konten atau format file. Dikutip dari sumber, terdapat 2 jenis file signature, yaitu


1. File Magic Number, yaitu byte yang terdiri atas angka hexadesimal didalam file yang digunakan untuk mengidentifikasi format dari sebuah file, biasanya dapat diidentifikasi pada bagian dari awal dari sebuah file. Ukurannya berkisar antara 2-4 byte. Misalnya sebuah file bertype image JPEG akan memiliki magic number : FF D8 FF E0 xx xx 4A 46. Salah satu sumber untuk melihat daftar lengkap dari magic number adalah pada alamat berikut ini : http://www.garykessler.net/library/file_sigs.html


2. File Checksum, umumnya digunakan sebagai hasil dari sebuah fungsi Hash dari file content. File Checkcum terutama digunakan untuk melakukan verifikasi integritas file dari error transmisi atau dari serangan. Signature jenis file checksum ini akan ditempatkan pada awal / akhir file atau dapat pula pada file yang terpisah. 


Tidak sesederhana ceker ayam ataupun ngeongan kucing, kita tidak bisa langsung melihat file signature sebuah konten, untuk melihat data-data yang kita butuhkan dalam sebuah konten diperlukan tool (alat) misalnya menggunakan Hex Editor, selain melihat byte-byte file yang terdiri dari bilangan hexadesimal dengan program ini kita juga bisa mengubahnya.

Hampir semua konten file bisa kita kenali melalui magic numbernya, namun beberapa file seperti HTML, XHTML, XML atau file dengan jenis plain text lainnya tidak bisa kita identifikasi melalui magic numbernya.



SUMBER:

prayudi.wordpress.com
megahnandaofficial.blogspot.com


0 Kasi komentar dong...:

Posting Komentar

Silahkan kasicomment Qmu...