Kesan ada perubahan pada album ini dibandingkan album-album terdahulu amat kentara pada vokal. Maklum, jika dua album sebelumnya, vokalis band ini adalah Jepri, tetapi sekarang Ganni. Jepri keluar dari band ini sejak dua tahun lalu dengan alasan kesehatan.
Meskipun demikian, aliran yang diusung Sagu tetap seperti dahulu yakni pop rock Melayu. Cita rasa Melayu bahkan makin terasa karena cengkok dan melodi sejumlah alat musik yang digunakan. Cuma saja, karakter Sagu tidak lagi bersuara melengking, kini lebih ngebas, akibat berbedanya karakter suara antara Jepri dengan Ganni. Ada kesan, Sagu agak romantis.
Dengan demikian, meski kemasan ulang, lagu-lagu Sagu dalam album yang diberi judul “Sagu di Hatimu” ini tetap segar. Apalagi, mereka menyodorkan empat lagu baru yakni Cinta Sejati, Usahlah Pergi, Aku Sudah Menduga, dan Harus Memilih. Di antara lagu lama yang terdapat di dalam album ini adalah Lain Hati, Beda Impian, Salam Rindu, dan Selamat Tidur Kekasih.
Tak hanya pada vokal, Sagu pun memperlihatkan perbedaan lain dibandingkan album-album terdahulu. Boleh dikatakan, garapan pada ”Sagu di Hatimu”, merupakan album full Sagu. Eksekutif produser, produser, sampai operator rekaman pun dipegang langsung oleh personil Sagu. “Ini semua proses pembelajaran dan kami akan tetap belajar,” kata produser Sagu yang juga vokalis band ini, Ganni.
Direkam di Studio Mara Akademi Kesenian Melayu Riau, tempat mereka rekaman selama ini, kelahiran “Sagu di Hatimu” memang harus menjalani proses panjang. Tetapi grup ini tak pernah diam sejak ditinggalkan Jepri. Pemanggungan bahkan pembuatan single tetap dilakukan. “Alhamdulillah, kita masih solid,” kata Ganni.
Seperti diketahui, sebelumnya Sagu telah melahiirkan dua album yakni “Istana Kerinduan” (2005) dan ”Beda Impian” (2006). Menjadikan Pekanbaru sebagai markas band ini, mereka juga “berkelana” di Jawa. Selain manggung, mereka juga telah talkshow di radio-radio pada sekitar 400 iven.(fed)
0 Kasi komentar dong...:
Posting Komentar
Silahkan kasicomment Qmu...